Bagi anda yang memiliki hobi fotografi, kamera pastinya sudah menjadi salah satu teman terbaik anda. Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut ini adalah 10 cara merawat kamera DSLR :
1. Penyimpanan Kamera
Hal yang pertama harus diperhatikan adalah cara penyimpanan. Terlebih lagi Indonesia merupakan negara tropis dengan udara yang lembab akan mengakibatkan kamera digital menjadi berjamur. Agar kamera digital tidak berjamur harus disimpan dalam suhu antara 40 - 60 derajat. Untuk mensiasatinya maka harus menyimpan kamera digital ketika tidak digunakan dalam waktu lama dalam sebuah box kedap udara.
2. Jaga Kebersihan Lensa
Lensa adalah salah satu bagian penting pada kamera. Cara mudah merawat kamera DSLR dan mirrorless khususnya untuk bagian lensa adalah membersihkan lensa dengan cairan pembersih khusus secara rutin. Adapun kesalahan yang sering dilakukan pemula yakni cairan pembersih disemprotkan langsung ke lensa dan bukannya ke kain microfiber. Cairan pembersih seharusnya disemprotkan dulu ke kain microfiber baru selanjutnya diusapkan untuk membersihkan lensa hingga bersih. Alat pembersih lensa ada juga yang dalam bentuk pen/spidol, alat ini lebih praktis digunakan.
3. Jauhkan Kamera dari Air
Jauhkan kamera DSLR atau mirrorless Anda dari air. Jangan biarkan basah kecuali kamera Anda benar-benar waterproof atau weather-sealed. Jika kamera Anda tidak tahan air, maka jauhkan kamera dari jangkauan air karena air bisa merusak komponen yang ada di dalam kamera. Air menyebabkan keadaan di dalam internal kamera menjadi lembab, sehingga komponen internal kamera Anda bisa rusak.
4. Gunakan filter untuk melindungi lensa anda
UV filter adalah pilihan tepat untuk melindungi lensa anda tanpa mempengaruhi hasil jepretan kamera. Dengan memasang filter pada lensa, proses untuk membersihkan debu akan jauh lebih mudah. Berbeda dengan membersihkan lensa yang perlu ketelitian dan perlakuan ekstra hati-hati, membersihkan filter cukup simpel. Anda bisa mengusapnya dengan kain bersih untuk menghilangkan debu, tidak perlu terlalu hati-hati sejauh filter tidak tergores.
Dengan memasang filter di lensa kamera anda, anda tidak perlu bolak-balik membuka tutup lens cap begitu selesai mengambil satu jepretan. Jika filter terpasang, anda tidak perlu khawatir membiarkan kamera tanpa lens cap, sepanjang durasinya tidak terlalu lama.
5. Kalungkan selalu shoulder/ neck strap saat mengambil gambar
Shoulder strap dan neck strap mencegah kamera anda jatuh berkeping-keping dan rusak permanen. Saat mengambil foto suatu objek atau membawa kamera berjalan, kalungkanlah shoulder atau neck strap di leher atau bahu anda. Jika tiba-tiba ada suatu hal yang membuat kamera terlepas dari genggaman tangan anda, shoulder/ neck strap bisa menyelamatkan anda dari keharusan untuk membeli kamera baru.
6. Gunakan lens hood
Sekedar informasi, lens hood tidak hanya dipakai untuk membuat kamera anda terlihat keren seperti milik profesional. Lens hood berfungsi untuk mencegah cahaya berlebih yang masuk ke sensor kamera, yang dalam jangka panjang bisa merusak kepekaan sensor. Oleh karena itu, dalam kondisi matahari yang terik bersinar, sangat disarankan untuk memasang lens hood pada kamera DSLR anda.
7. Merawat baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
- Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
- Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
- Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
- Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.
8. Berhati-hati jika memotret di Laut
Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering.
9. Perhatikan suhu dan kelembaban
Kondisi yang terlalu lembab serta perubahan suhu yang terlalu ekstrim, dari dingin ke hangat bisa membuat kamera anda berjamur. Untuk mencegah hal itu, pastikan untuk memasukkan kamera ke dalam plastik yang tertutup rapat, atau plastik kedap udara (ziplock bag). Dalam penyimpanan, selalu jaga kelembaban kamera di level 40-45%, dan jika memungkinkan masukkanlah kamera DSLR ke dalam dry box. Hindari juga meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
10. Perhatikan perubahan arus listrik
Kamera memiliki komputer ԁі dalamnya. HаƖ іnі berarti kamera Anda cukup rentan ԁеnɡаn adanya perubahan arus listrik secara tiba-tiba. OƖеh kаrеnа іtυ, јіkа Anda ingin menghubungkan kamera Anda kе komputer pastikan Anda telah mematikan kamera terlebih dahulu ѕеbеƖυm melepas baterai ԁаn memories ticket.
sumber